09.42
Unknown
LIPUTAN NINA RIALITA DARI MEDAN Opsi berbagi kamar mes pemain untuk kedua PSMS sulit tercapai. Ketua Umum PSMS LPIS, Benny Sihotang menegaskan hal itu tak akan terwujud.
Dia menyebutkan persoalan berbagi fasilitas mes PSMS sulit dilakukan. "Saya ingin semua saling menghormati. Saat surat disposisi dari Walikota belum keluar, kami juga tidak menggunakan lapangan untuk latihan. Sekarang sudah ada surat izin ke kami, maka teman sana (kubu Indra Sakti) harus menghormatinya," ujarnya di sela-sela memantau seleksi pemain di Stadion Kebun Bunga.
"Ketika Sabtu lalu, info PT Liga menyatakan Bang Indra yang diterima untuk kompetisi di sana, saya kan ucapkan selamat. Jadi saling hormat menghormati lebih bagus. Harusnya, mereka juga memberikan ucapan selamat juga saat kami yang mendapatkan surat penggunaan Kebun Bunga oleh walikota," bebernya.
Pihaknya, sejatinya membuka komunikasi dengan pihak PSMS ketua umum Indra Sakti Harahap, namun hingga saat ini keduanya belum bicara. " Bang Indra belum ada meminta ke saya langsung. Terakhir kali komunikasi saat kejadian hampir bentrok (lantaran jadwal latihan bersamaan) kemarin," timpalnya.
Namun, Benny memastikan jika komunikasi terjalin, pihaknya menutup kemungkinan berbagi mes. "Jika nanti komunikasi terjasi, saya lihat dulu permintaan dia (Indra Sakti) seperti apa. Saya enggak mau mengira, tapi kalau soal mes, saya rasa enggak mungkin. Karena ada cost yang harus kami penuhi sesuai izin di surat yang diberikan ke kami. Susah nanti pengaturannya. Lebih bagus, saya gentleman bilang tidak akan mungkin berbagi mes. Kalau mereka ngotot, akan ada Satpol PP dan keamanan. Jadi warga negara yang baik saja. Seperti apa bahasannya, terjemahkan sendirilah," tukasnya.
Saat ini, kubu Benny Sihotang belum menempatkan skuatnya di mes, lantaran belum menuntaskan seleksi yang akan berakhir akhir pekan ini. Namun, meski Benny Sihotang menolak berbagi mes, ada beberapa ruangan yang masih dipakai tim pelatih PSMS Ketua Umum Indra Sakti Harahap. Dan, semua berjalan baik dan aman. Sebut saja kamar yang ditempati asisten pelatih Suharto AD, eks pelatih PSMS ISL. Suharto musim ini berada di kubu Indra Sakti dan menjadi asisten Suimin Diharja.
Benny sama sekali tidak mengomentari fakta tersebut. Dia berasalan masih banyak persoalan lain yang harus diurus. Misalnya, pendaftaran klub ke LPIS, pascatidak lolos verifikasi untuk berkompetisi di PT Liga. "Kami akan berangkat ke Jakarta, Kamis besok untuk mengantarkan administrasi pendaftaran. Namun, secara lisan komunikasi terus kami bangun dengan LPIS," jelasnya.
Meski belum resmi mendaftar, Benny meyakini pihaknya sudah jadi bagian LPIS, itu ditandai dengan surat undangan Kongres Luar Biasa PSSI 2012 bernomor 2847/AGB/670/XI-12. Surat ini tidak sampai ke sekretariat PSMS, namun diberikan langsung oleh Freddy Hutabarat, eks CE0 PSMS IPL, yang musim ini menjadi wakil ketua.
Pada surat tersebut, kongres akan dilaksakan Kamis, 6 Desember 2012 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan beberapa agenda. Yakni, pengesahan revisi statuta PSSI, penggabungan liga profesional, pengembalian empat orang mantan exco PSSI yang terkena sanksi Komite Etik PSSI. "Saya akan usahakan datang, jikapun tidak bisa mungkin Freddy (Hutabarat) atau Julius Raja," ungkap Dirut PD Pasar Pemko Medan ini.
Sementara itu, Indra Sakti, Ketua Umum PSMS yang berlaga di divisi utama PT Liga, menambahkan akan segera menjalin komunikasi untuk membicarakan finalisasi soal fasilitas Kebun Bunga. "Saya akan komunikasikan dengan bang Benny, tidak ada yang tidak bisa dikomunikasikan jika berbicara demi PSMS," tuturnya di Gedung Mantan PSMS. (gk-38)
29 Nov, 2012
-
Source: http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2012/11/29/3563027/benny-sihotang-tak-ingin-berbagi-mes-psms
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar